
SEPERTI jual beli online, proses transaksi atau akad dalam berasuransi memang sangat mudah seperti saya rangkum dalam infografis di atas. Meski begitu, bukan berarti hal-hal yang penting diabaikan.
Proses transaksi atau akad berasuransi tetap penting karena polis asuransi adalah aset penting yang memuat aturan dan hukum yang harus dipahami nasabah agar tidak merasa kecewa di kemudian hari.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini saya lampirkan kiat-kiat dalam berasuransi seperti dilansir oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK):
- Produk yang dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keuangan Anda, bukan karena tertarik para promo atau karena terpaksa.
- Pastikan agen asuransi yang Anda pilih adalah agen profesional yang memiliki sertifikasi keagenan serta mau dan mampu mengurus keperpuan asuransi Anda ke depan.
- Mengenal lebih banyak tentang kapasitas perusahaan asuransi yang akan dipilih dari keratbat dan teman atau melalui internet seperti melalui blog ini. Carilah perusahaan asuransi yang memiliki pelayanan klaim mumpuni dan memiliki RBC (risk base capital) di atas 120 persen.
- Ketika sudah memilih produk dan perusahaan, pastikan mengisi data di SPAJ (surat permohonan asuransi jiwa) dengan lengkap, jujur, dan jelas. Jangan menandatangani SPAJ dalam keadaan kosong.
- Tanyakan secara terperinci manfaat yang diberikan, kondisi yang disyaratkan, dan pengecualian jaminan yang sering menjadi alasan penolakan pengajuan klaim oleh perusahaan asuransi.
- Pastikan periode yang diperkenankan dalam pembayaran premi. Jangan sampai pada saat risiko atau kerugian menimpa Anda, klaim ditolak karena Anda telat membayar premi.
- Jika polis sudah diterima, baca dengan teliti polis beserta lampiran yang sudah diterima. Bila tidak sesuai dengan yang disampaikan agen, polis dapat dibatalkan atau diubah.
EmoticonEmoticon