Cara Memilih Asuransi Terbaik


MEMILIH produk asuransi memang tidak bisa sembarangan. Kenapa? Karena asuransi adalah kontrak seumur hidup antara Anda sebagai nasabah dengan perusahaan tersebut. Jika salah pilih, akibatnya Anda bisa menyesal dan merasa rugi.

Agar tak salah pilih, ada banyak hal yang bisa dibandingkan dalam memilih asuransi. Di antaranya:

1. Nama Besar Perusahaan

Tak dipungkiri, nama besar yang dimiliki oleh sebuah perusahaan asuransi sering menjadi penentu pertama seseorang memilih produk asuransi. Nama besar seperti jaminan mutu asuransi tersebut. Tentu orang tak Dengan nama besar, perusahaan asuransi bisa menjamin tak akan ingkar kepada nasabahnya saat risiko terjadi. 

Kenapa memilih Allianz? Karena Allianz semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu perusahaan terbesar di dunia, dan tetap yang terbesar di antara perusahaan asuransi. Dalam daftar Forbes Global 2000 The World’s Largest Companies yang diterbitkan bulan Mei 2015, Allianz menempati urutan ke-21 sebagai perusahaan terbesar di dunia, sekaligus peringkat 1 di antara sesama perusahaan asuransi.


Allianz juga punya kepedulian tinggi terhadap problem kemanusiaan. Allianz Indonesia, lewat Yayasan Allianz Peduli, beberapa kali mengadakan baksos di lokasi bencana alam, rutin mengadakan program donor darah di berbagai kota, membangun sebuah SDN di Aceh sekaligus membuka program orangtua asuh utk anak-anak di SD tsb, dll.

Dan bagi umat Muslim, Allianz menyediakan produk syariah yang memastikan dana nasabah tidak akan diinvestasikan di bidang usaha riba (sprt bank konvensional), judi, miras, dan rokok. Digabung dengan keterlibatan Allianz pada kampanye perubahan iklim, dana nasabah juga dipastikan tidak akan ditaruh di saham perusahaan-perusahaan yg merusak lingkungan.

2. Besar Premi

Besar Premi yang kita bayar sangat menentukan. Kita bisa bandingkan dengan Premi yang sama, berapa manfaat yang akan kita dapatkan pada asuransi lainnya?

Di bawah ini saya sertakan tabel perbandingan antara besar premi dengan manfaat yang diberikan Allianz dan perusahaan lain yang terkenal dengan warna merah.

Allianz dibanding Prudential

3. Pelayanan

Sebagai nasabah, Anda tentu ingin kepuasan dan kenyamanan. Karena itu, faktor pelayanan dari perusahaan dan agen asuransi sangat penting. Anda pasti tak mau ribet meminta penjelasan, melakukan pembayaran premi, hingga melakukan klaim saat risiko terjadi.

Dengan membeli asuransi melalui agen, Anda bisa meminta penjelasan secara transparan dan minta dibantu saat harus melakukan klaim.

Berikut ini, cara mudah mendaftar asuransi dan cara mudah klaim asuransi.

Orang Indonesia Belum Sadar Pentingnya Asuransi?

Rendahnya kesadaran orang Indonesia berasuransi

BANYAK orang Indonesia masih belum memandang asuransi sebagai sesuatu yang penting dalam perencanaan kehidupan. Rendahnya akses informasi dan sikap acuh bisa disebut sebagai penyebab rendahnya jangkauan asuransi terhadap masyarakat. 

Hasil Survei Nasional Literasi Keuangan yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2013 menunjukan bahwa baru 17,84 persen, atau hanya sekitar 18 dari setiap 100 penduduk Indonesia, yang sudah mengerti manfaat asuransi dengan baik (well literate) dan hanya sekitar 12 dari setiap 100 penduduk Indonesia yang menggunakan produk dan jasa perasuransian atau 11,81 persen.

Dari jumlah itu bisa disimpulkan bahwa hanya ada dua dari sepuluh orang yang faham manfaat asuransi, sementara hanya ada satu orang yang baru terproteksi asuransi dari sepuluh orang.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan tingkat penetrasi asuransi di Indonesia masih rendah disebabkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat terhadap produk asuransi masih amat kurang.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad menyatakan bahwa penetrasi asuransi hingga Desember 2014 baru mencapai 2,14 persen. Ini jauh tertinggal dibanding Malaysia dan Thailand yang masing-masing sudah mencapai 4,9 persen dan 4,7 persen.

Apalagi jika dibandingkan dengan Singapura, penetrasi Indonesia memang jauh tertinggal. Di Singapura, penetrasi asuransi sudah mencapai 6,3 persen. Sementara itu, penetrasi asuransi di kawasan Uni Eropa telah menginjak 7,8 persen.

Fakta itu tentu terasa sangat miris. Pasalnya, Indonesia adalah salah satu negara berkembang dengan tingkat risiko kehidupan yang tinggi. Bencana alam yang sering terjadi, angka kecelakaan lalu lintas yang tinggi, dan gaya hidup tidak sehat adalah bukti bahwa seharusnya rakyat Indonesia sadar akan pentingnya melindungi diri dengan asuransi.

Rendahnya kesadaran berasuransi di kalangan masyarakat bawah disebut karena askses informasi mengenai asuransi kurang menjangkau masyarakat yang tinggal di pelosok daerah. Tapi bagaimana dengan masyarakat kelas menengah yang memiliki akses informasi baik?

Kelas menengah merupakan kelompok masyarakat yang membelanjakan uang per harinya dengan kisaran dua dolar AS atau setara dengan Rp22.756 (dengan kurs 1 dolar AS : Rp11.378) hingga 20 dolar AS. Menurut data BPS, populasi jumlah penduduk kelas menengah meningkat pesar dari 37 persen pada 2004 menjadi 56,7 persen dari total penduduk di Indonesia pada 2013.

Namun kelas menengah ini punya karakteristik unik untuk mengalokasikan pendapatannya. Mereka belum terlalu peduli dengan perencanaan keuangan. Yahh namanya juga OKB alias orang kaya baru, jadi maunya menikmati hidup dulu. Uang mereka banyak dihabiskan untuk beli mobil, pelesir ke luar negeri atau keperluan konsumtif lain.

Masih rendahnya kesadaran berasuransi ini, bagi para pelaku industri asuransi dianggap sebagai tantangan. Peluang bisnis asuransi semakin menjanjikan di Indonesia, apalagi dengan pesatnya pertumbuhan golongan berpenghasilan menengah dalam beberapa tahun terakhir.

Kini dengan makin gencarnya edukasi yang diberikan perusahaan asuransi dan pemerintah, harapannya lama kelamaan masyarakat akan muncul suatu kesadaran. Apalagi ditambah dengan perbaikan standar kehidupan masyarakat.

Selain itu, program Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) juga telah andil mempopularkan asuransi di masyarakat. Dengan adanya BPJS, masyarakat di semua lapisan menjadi terbiasa bersentuhan dengan dunia asuransi.

Saya sendiri sebagai agen asuransi Allianz yang swasta, patut bersyukur dengan adanya program BPJS itu. Karena BPJS bisa menjadi gerbang bagi naiknya kebutuhan asuransi. Prinsipnya, masyarakat kurang puas dengan BPJS pasti akan melirik asuransi jiwa swasta yang pelayanannya lebih baik.

Anda sendiri bagaimana? Sudahkan Anda sadar akan manfaat asuransi dan menggunakan produknya? [iaf]

Tugas Mulia Agen Asuransi Menurut Shanty Aprianti

Shanty Aprianti Allianz

AGEN ASURANSI adalah profesi yang sering kali dipandang sebelah mata. Padahal kalau kita kenali lebih jauh, profesi agen asuransi adalah profesi yang bisa membawa perubahan dan membawa kebahagiaan bagi pelakunya.

"Profesi agen asuransi merupakan profesi yang bisa dijadikan sebagai pilihan utama bagi semua orang, saya berharap semoga masyarakat luas mau mengubah pandangan mereka tentang agen asuransi," kata Shanty.

Banyak masyarakat yang memiliki kesan negatif terhadap agen. Agen yang menawarkan asuransi jiwa kerap dianggap pengganggu dan menyebarkan berita musibah seperti kematian, kecelakaan, dan sakit.

Selain itu masih agen asuransi juga dianggap bukan pekerjaan yang menjanjikan masa depan yang baik. Agen asuransi yang tidak mempunyai gaji yang tetap membuat orang malas memilih agen asuransi sebagai profesi yang ditekuni.

Salah seorang yang kerap mengampanyekan bahwa profesi agen asuransi bisa menjadi jalan karier terbaik adalah Shanty Aprianty. Saya biasa memanggilnya Mbak Shanty, karena secara genealogis di dunia asuransi, Mbak Shanty ini adalah buyut saya.

Maksudnya, Shanty adalah seorang Business Partner Allianz yang memiliki agency sendiri. Di agency itulah saya bergabung setelah direkrut agen dua tingkat di bawah dia.

Shanty sendiri mengakui, dia juga pernah memandang sebelah mata profesi agen saat pertama kali bergabung dengan perusahaan asuransi pada 1998.

Namun dia tersadar setelah menjalani delapan bulan, mendapatkan banyak klien, dan menerima bonus jalan-jalan gratis ke Hollywood. Bagaimana mungkin ada perusahaan yang memberikan karyawannya gratis jalan-jalan ke AS, menginap di hotel bintang lima, dan makan di restoran mahal saat mayoritas warga Indonesia terkena imbas krisis ekonomi.

"Sejak saat itu saya melihat pekerjaan ini enak banget," kata Shanty seperti saya kutip dari salah satu ucapannya suatu waktu.

Agen Asuransi Bisa Berpenghasilan Miliaran

Menurut dia, selain menjalin silaturahmi dengan sahabat-sahabat lama, tugas utama seorang agen asuransi berbagi cerita kepada calon konsumen. Dalam pandangan Shanty, asuransi bisa membantunya jika terjadi risiko tanpa merepotkan orang lain.

Shanty juga menyebut dua alasan utama profesi agen layak menjadi pilihan, yaitu fleksibilitas waktu dan reward yang besar. Selain itu, profesi ini memiliki sistem kerja dan jenjang karir yang pasti, mudah dipahami dan efektif.

Tidak dapat dihindari, realitas sosial saat ini menuntut seseorang untuk bekerja dengan cepat, mobile dan me-ngedepankan networking. Hal ini sangat sesuai dengan apa yang diinginkan oleh generasi muda saat ini.

Sebuah survei yang dilakukan sebuah surat kabar nasional baru-baru ini menyoroti pihhan kerja "Generasi Y" (populasi masyarakat berusia kurang dari 25 tahun) mengatakan bahwa mereka menginginkan profesi yang tanpa ikatan, fleksibel dalam pengaturan waktu namun memiliki kesempatan untuk mendatangkan penghasilan yang besar.

Oleh karenanya, profesi agen Asuransi sangatlah tepat untuk memenuhi keinginan tersebut.

"Saya rasa jenis pekerjaan itu belum banyak di Indonesia. sehingga menurut saya profesi agen asuransi bagus un-tuk Generasi Y," tegas perempuan cantik yang selalu berkerudung itu.

Di sisi lain, ada juga survei yang dilakukan sebuah TV swasta tentang network marketing yang menempatkan agen asuransi di posisi ketiga pekerjaan dengan bayaran termahal di Indonesia setelah distributor MLM dan artis. Profesi konsultan manajemen dan pengacara berada di bawahnya.

Lalu apa yang dibutuhkan seseorang yang ingin menjadi agen asuransi?

"Yang dibutuhkan untuk menjadi seorang agen asuransi hanya waktu dan keberanian," ujarnya.

Menurut dia, pekerjaan agen asuransi itu hampir tanpa modal. Siapa pun bisa melakoninya, asal mau. Selain itu asuransi adalah produk yang stoknya tidak akan pernah habis, tidak seperti di bisnis lain.

"Adakah bisnis yang tidak membutuhkan modal dan hasilnya milyaran? Bukan hanya sekedar omset yang nilainya milyaran, namun juga hasilnya. Dan saya menyadari bahwa ternyata ada bisnis yang seperti itu, yaitu bisnis asuransi!" tegas dia.

Namun Shanty mengingatkan bahwa keberhasilan di dunia asuransi bukan hanya karena kemauan saja. Melainkan dengan tekad untuk membuat kemajuan, tidak hanya untuk diri sendiri juga untuk orang-orang di sekeliling kita.

"Dulu tak pernah saya bayangkan akan mendapat penghasilan sebesar ini. Hal ini tentu tidak datang dengan sendirinya, namun kembali kepada diri saya sendiri. Saya ingin bekerja seperti apa. Jika hanya sekedar menjadi seorang agen asuransi saja, saya mungkin tidak tertarik dengan bisnis ini karena tugasnya hanya berjualan saja. Tapi disini, di Allianz, saya diajak untuk menjadi pebisnis dengan cara membuka lapangan kerja bagi pebisnis," ujar Shanty di blog-nya.

Pekerjaan seorang agen asuransi bukan saja memasarkan produk asuransi tetapi juga mengedukasi masyarakat untuk mengenal pentingnya asuransi di masa depan. Menjadi agen harus memiliki semangat untuk menolong sesama, yaitu menolong masyarakat menyiapkan rencana finansial untuk setiap risiko kehidupannya.

Dalam pandangan Shanty, yang dibutuhkan untuk menjadi seorang agen asuransi hanya waktu, keberanian, dan keinginan menolong sesama. [iaf]


Cara Mudah Daftar Asuransi Online

Cara daftar asuransi yang gampang semudah sentuhan jari

SEPERTI jual beli online, proses transaksi atau akad dalam berasuransi memang sangat mudah seperti saya rangkum dalam infografis di atas. Meski begitu, bukan berarti hal-hal yang penting diabaikan.

Produk Asuransi Jiwa

Jenis produk asuransi jiwa unit link

SEBELUM tahun 1998, perusahaan-perusahaan asuransi di Indonesia hanya menawarkan produk asuransi jiwa tradisional, yaitu asuransi dengan pembayaran premi meningkat seturut bertambahnya usia tertanggung.

Namun setelah itu,produk asuransi jiwa yang banyak dipilih adalah jenis unit link. Produk ini dipasarkan oleh asuransi jiwa, yang memberikan manfaat proteksi asuransi jiwa dan juga kesempatan untuk berpartisipasi Iangsung dalam pengelolaan investasi.

Nilai polis produk asuransi unit link sangat fleksibel dan bervariasi sesuai aset investasi tersebut.

Asuransi jiwa unit link juga bisa digabungkan dengan asuransi kesehatan dan kecelakaan diri. Namun biasanya hanya sebagai jaminan tambahan dari polis induknya atau biasa disebut dengan rider.

Allianz menawarkan produk asuransi unit link yang disebut Tabungan Proteksi (Tapro) dan Tapro Allianz Syariah (Allisya). Keduanya merupakan produk asuransi plus investasi dengan perlindung seumur hidup.

Program ini memberikan perlindungan maksimal atas kejadian yang tidak Anda harapkan yang dapat mempengaruhi kondisi keuangan keluarga tercinta sekaligus membantu mewujudkan impian masa depan Anda.

Manfaat yang diberikan adalah...

1. Manfaat Perlindungan Jiwa
Jaminan perlindungan jiwa seumur hidup, pasti dan maksimal. Program ini menawarkan perlindungan jiwa seumur hidup hingga usia 100 tahun. Sesuaikan besarnya perlindungan dengan kebutuhan Anda. Pastikan keluarga mendapatkan yang terbaik sekaligus saat Anda harus meninggalkan mereka.
 
2. Program Perlindungan Tambahan
Memberikan jaminan yang lebih lengkap dan luas. Memaksimalkan perlindungan jiwa bagi Anda dan keluarga dengan pilihan manfaat tambahan yang komprehensif, diantaranya:

Accidental Death & Disablement Benefit (ADDB)
Perlindungan terhadap risiko meninggal dunia, cacat tetap total, dan cacat tetap Sebagian akibat dari kecelakaan.

Critical lllness (CI dan CI Plus)
Perlindungan terhadap 49 jenis penyakit kritis. Terdapat dua pilihan sesuai dengan kebutuhan Anda. Manfaat dapat dibayarkan tanpa atau akan mengurangi Maslahat Asuransi Polis Dasar.

Cl 100
Perlindungan terhadap 100 kondisi Penyakit Kritis yang komprehensif sampai dengan usia 100 tahun dari kondisi awal (Early Critical lllness) sampai kondisi paling parah (Catastropic Cl)

Total Permanent Disability (TPD)
Perlindungan terhadap Cacat Tetap Total akibat penyakit atau kecelakaan. Terdapat 2 pilihan sesuai dengan kebutuhan Anda. Manfaat dapat dibayarkan tanpa atau akan mengurangi Maslahaat Asuransi Polis Dasar.
Payor Protection/Spouse Payor Protection Syariah
Manfaat yang menawarkan pembebasan kontribusi, jika Pemegang Polis/Pasangan Pemegang Polis meninggal dunia

Payor Benefit/Spouse Payor Benefit
Manfaat yang menawarkan pembebasan kontribusi, jika Pemegang Polis atau Pasangan Pemegang Polis terdiagnosa salah satu dari 49 Penyakit Kritis atau mengalami Cacat Tetap Total.

Flexicare Family
Perlindungan terhadap risiko kesehatan diri Anda dan keluarga bila harus menjalani Rawat Inap di Rumah Sakit. Maksimal jumlah unit yang diambil adalah 15 unit/jiwa dan 1 unit setara dengan Rp 100.000.

AlliSya Hospital & Surgical Care +
Perlindungan kesehatan yang komprehensif berupa manfaat Rawat Inap dan manfaat tambahan lainnya dalam bentuk reimbursement maupun cashless.

Cara Mudah Klaim Asuransi Jiwa

alur prosedur klaim asuransi jiwa

SALAH satu alasan orang malas mendaftar menjadi nasabah asuransi jiwa adalah karena klaim yang sulit. Berbagai berita negatif mengenai ditolaknya klaim, membuat masyarakat urung mendaftar asuransi.

Cara Orang Cari Uang Saat Darurat

cara orang cari uang saat darurat

SAAT terjadi risiko kehidupan seperti sakit kritis, kecelakaan, cacat, dan meninggal, seringkali kita merasa kepepet karena terdesak kebutuhan akan uang. Namanya juga kepepet, solusi instan yang kita butuhkan. Namun karena instan, solusi itu kadang diluar nalar.

Biasanya tabungan adalah solusi keuangan pertama yang akan kita bobol, jika kebutuhan itu sangat mendesak.

Bagaimana jika tabungan saja tidak cukup? Solusi berikutnya adalah pinjam ke sanak saudara, teman, atau kredit tanpa agunan (KTA). Sayangnya jika tak ada saudara dan teman yang bisa bantu, begitu juga jika aplikasi KTA ditolak solusi kepepet berikutnya bisa jadi malah kita terjerumus ke jeratan rentenir.

Cara meminjam uang ke rentenir memang mudah, namun imbal baliknya kita diwajibkan membayar utang dengan bunga tinggi.

Dengan maraknya penggunaan media sosial, kini banyak orang yang mencari solusi keuangan dengan menggalang gerakan untuk menyumbang. Sering kita dengar gerakan koin untuk ini, dan dan untuk itu.

Alhamdulillah, jika ada banyak orang yang simpati dan berbaik hati membantu. Tapi tentu saja cara meminta sumbangan saat kepepet, tidak bisa dilakukan setiap orang.

Karena itu, saat kepepet banyak juga orang yang menjual aset berharga. Mending jika yang dijual adalah aset liabilitas seperti mobil, motor, atau perhiasan. Bagaimana jika yang dijual itu adalah aset produktif seperti sawah, rumah, atau toko? Tentu saja, dijualnya aset produktif malah akan mengurangi potensi kita.

Solusi paling baik saat kepepet adalah asuransi. Namun, asuransi bukan solusi instan. Kita harus menyiapkannya jauh-jauh hari sebelum risiko itu terjadi.

Asuransi jiwa adalah solusi keuangan paling ideal karena dijamin melalui kontrak (polis), efektif, dan komplet. Dari sisi uang, premi yang kecil akan menghasilkan uang pertanggungan (UP) yang besar. Jadi istilahnya asuransi adalah "uang kecil membeli uang besar".

Berikut ini adalah maanfaat berasuransi seperti dilansir Otoritas Jasa Keuangan (OJK):
  1. Memberikan rasa aman dan perlindungan. Tertanggung akan terhindar dari kemungkinan timbulnya risiko kerugian di kemudian hari dan jiwanya menjadi tenang karena objek yang diasuransikan dijamin oleh penanggung.
  2. Memberikan kepastian Manfaat utama asuransi untuk mengurangi konsekuensi yang tidak pasti dari suatu keadaan yang merugikan, yang sudah diperkirakan sebelumnya, sehingga biaya atau akibat finansial dari kerugian tersebut menjadi pasti atau relatif pasti.
  3. Sarana menabung. Uang yang diasuransikan memiliki nilai tunai yang dapat diambil atau asuransi jenis tertentu, seperti whole life atau endowment. Bahkan, ada produk asuransi yang sengaja digabungkan dengan investasi, yaitu Unit Link.
  4. Meminimalisisasi risiko kerugian. Melalui asuransi, kemungkinan timbul risiko kerugian dapat dikurangi, dialihkan, dan disebarkan kepada pihak penanggung.
  5. Menjadikan hidup lebih tenang. Karena segala risiko yang dapat diasuransikan telah ada yang menanggung, hidup akan terasa lebih tenang dan penuh semangat.
  6. Membantu meningkatkan kegiatan usaha tertanggung. Tertanggung dapat lebih berfokus untuk menjalankan dan meningkatkan usahanya karena tidak perlu lagi menyiapkan dana cadangan yang besar untuk menanggulangi kerugian jika tokonya terbakar sebab risiko tersebut sudah dialihkan ke perusahaan asuransi dengan membayar premi yang relatif kecil. Jadi, dana yang seharusnya digunakan untuk dana cadangan dapat digunakan untuk meningkatkan kegiatan usaha tertanggung,  
Infographic designed by Freepik

Kenapa Orang Butuh Asuransi?

Kenapa orang butuh asuransi jiwa

ASURANSI JIWA memberikan jaminan perlindungan dalam bentuk  pengalihan risiko keuangan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.